Investasi di pasar modal tidak hanya bisa dilakukan dengan saham, tetapi bisa juga dilakukan dengan surat hutang alias obligasi. Jika kita bicara tentang penanam sebuah dana di pasar modal, mungkin kebanyakan dari kalian akan lebih fokus kepada saham. Padahal surat hutang ini bisa menjadi salah satu instrumen dan juga langkah yang jitu ketika kalian sedang berinvestasi, sehingga nantinya akan bisa memberikan kalian sebuah hasil yang sangat menjanjikan.
Obligasi merupakan salah satu instrumen keuangan berbentuk surat hutang yang nantinya dikeluarkan oleh para perusahaan ataupun para pemerintah sebagai pihak debitur. Kemudian untuk investor sendiri atau pemberi modal ini bertugas sebagai pemegang surat dan juga berhak untuk menerima sebuah imbalan berupa hasil dari pengembalian nilai pokok dari sebuah investasi dan juga beserta bunga atau kupon.
Besar kecilnya kupon yang akan diterima oleh investor ini harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kesepakatan. Walaupun salah satu instrumen investasi ini bisa memberikan kalian sebuah keuntungan berupa finansial untuk masa depan kalian, tetapi ketika menjalankannya kalian tidak boleh sembarangan.
Ada beberapa pertimbangan yang sebelumnya harus kalian perhatikan terlebih dahulu ketika akan berinvestasi, hal ini bertujuan agar nantinya kalian tidak salah mengambil sebuah keputusan. Untuk kalian para pemula yang juga ingin ikut berinvestasi obligasi, sickforprofit akan memberikan kalian beberapa tips yang bisa kalian terapkan.
Strategi Buy and Hold
Strategi yang satu ini dilakukan dengan cara kalian membeli sebuah obligasi setelah itu kalian harus menahannya dan obligasi tersebut tidak boleh kalian jual kembali ke pasar sekunder. Langkah ini terbilang sangat tepat sekali untuk kalian yang mempunyai tujuan menyimpan modal tersebut secara utuh dan nantinya bisa memperoleh pendapatan kupon yang tetap.
Karena ketika kalian memegang sebuah obligasi atau surat hutang sampai jatuh temponya tiba itu akan bisa menghasilkan penerimaan sebuah bunga atau kupon. Saat kalian akan menjalakan strategi yang satu ini, tentunya para investor tidak perlu merasa khawatir dengan dampak dari perubahan suku bunga terhadap nominal harga dari obligasi yang ada di pasar.
Menentukan Waktu yang Tepat untuk Transaksi
Tips selanjutnya adalah, kalian harus bisa memilih waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan transaksi. Di dalam sebuah instrumen yang satu ini, para investor mempunyai sebuah kesempatan untuk bisa menjual kembali obligasi atau surat hutang tersebut ke pasar sekunder. Sebagai pemegang dari surat hutang tersebut, tentunya kalian juga bisa untuk melakukannya kapan saja kalian mau dan di mana saja.
Tetapi kalian harus perhatikan terlebih dahulu apa harga jualnya tidak jauh lebih rendah dari harga awal kalian beli. Langkah ini sendiri dilakukan agar nantinya para investor bisa mendapatkan sebuah keuntungan yang berasal dari kenaikan harga surat hutang tersebut.
Menentukan Strategi untuk Berinvestasi
Ketika kalian akan melakukan investasi lewat obligasi ataupun melalui instrumen keuangan yang lainnya, kalian sebagai investor sangat wajib sekali untuk bisa menetapkan tujuan yang jelas. Nantinya tujuan yang sudah kalian tetapkan ini bisa membantu kalian untuk menentukan langkah atau strategi apa yang cukup tepat untuk kalian gunakan nantinya. Contohnya, kalian bisa untuk menentukan akan memilih investasi jangka panjang, jangka pendek, atau jangka menengah. Selain itu, kalian juga perlu untuk memperhatikan risiko dan juga status sebuah dari sebuah pajak.