Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung merapi terbanyak di dunia.
Bahkan, setiap gunung di Indonesia memiliki nuansa mistisnya tersendiri, tak terkecuali dengan Gunung Lawu.
Hingga sampai saat ini, cerita mistis gunung lawu masih belum terpecahkan. Gunung tersebut berlokasi diantara Kab. Karanganyar, Kab. Ngawi, dan Kab. Magetan.
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata Gunung Lawu juga terkenal dengan keangkerannya lho. Hal itu terbukti, yang mana para pendaki kerap mengalami kejadian mistis selama berpetualang di gunung Lawu.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai keangkeran Gunung Lawu, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Gunung yang Memiliki Nyawa
Menurut masyarakat setempat, Gunung Lawu ini diyakini sebagai salah satu gunung yang memiliki nyawa. Jadi, setiap ucapan yang terlontar dari para pendaki akan terdengar olehnya.
Apabila ada seseorang yang berkata kasar maupun jorok, maka ia akan mengalami kejadian yang diluar nalar.
Maka dari itu, dinajurkan bagi para pendaki yang hendak berpetualang ke Gunung Lawu untuk menjaga sopan santun dan menjaga ucapan.
Disamping itu, para pendaki juga diharuskan untuk senantiasa melestarikan alam dengan tidak merusak tumbuhan serta tidak membuang sampah sembarangan.
2. Adanya Pasar Setan
Seperti gunung Arjuno yang berada di provinsi Jawa Timur, ternyata Gunung Lawu juga memiliki tempat angker yang bernama pasar setan.
Dinamai pasar setan, hal ini dikarenakan sering terdengar keriuhan orang-orang layaknya di pasar. Suara riuh tersebut berada di jalur Cetho yang diyakni sebagai tempat jual beli para makhluk gaib lho.
Ketika berada di jalur pasar setan, kamu dianjurkan untuk melempar uang koin saat mendengar suara seperti ada yang memanggil.
Dengan melempar uang koin, itu tandanya kamu sudah melakukan transaksi. Sebelum memulai pendakian, biasanya para pendaki akan mendapatkan pengarahan dari juru kunci Gunung Lawu.
3. Adanya Burung Jelmaan
Selain pasar setan, masyarakat setempat dan beberapa pendaki juga meyakini bahwa di Gunung Lawu ada burung jelmaan yang bernama Kyai Jalak.
Berdasarkan cerita juru kuncinya, dulu ada seorang kyai bernama Jalak yang berubah wujud menjadi seekor burung.
Nah, hal itulah yang menjadi asal-usul penamaan burung jalak. Konon, burung jalak tersebut akan menampakkan wujudnya jika ada seorang pendaki Gunung Lawu yang memiliki akhlak baik.
Jika kamu menemukan burung jalak selama berpetualang di Gunung Lawu, itu artinya kamu telah disambut dengan baik.
Bahkan, burung jalak ini akan memberikan petunjuk jalan jika kamu tersesat di tengah hutan.
4. Dilarang Memakai Baju Berwarna Hijau
Larangan memakai baju berwarna hijau tak hanya berlaku di Pantai Selatan saja, melainkan juga di Gunung Lawu.
Menurut masyarakat setempat, memakai baju berwarna hijau itu sama saja dengan menghina para penunggu Gunung Lawu.
Oleh karena itu, kamu jangan coba-coba untuk memakai baju berwarna hijau saat hendak mendaki Gunung Lawu.
5. Tidak Boleh Berjumlah Ganjil
Misteri Gunung Lawu berikutnya yang menarik untuk dibahas, yakni jangan berjumlah gajal. Kabarnya, jika ada rombongan pendaki yang berjumlah ganjil, maka akan ada sosok makhluk gaib yang menyelinap untuk menggenapkan jumlahnya.
Namun sayang, ternyata banyak pendaki yang tidak menyadari akan hal ini. Pasalnya, disana memang tidak ada panduan atau petunjuk yang mengharuskan berjumlah genap. Seperti itulah beberapa misteri dari Gunung Lawu yang masih belum terpecahkan sampai saat ini.