Termometer – Untuk sebagian orang termometer sering dikaitkan dengan demam, jadi untuk ibu yang mempunyai anak sangatlah mengenal dengan alat yang satu ini. Karena pada umumnya termometer sering digunakan untuk mengukur suhu badan, biasanya di gunakan saat anak sendang mengalami demam. Pada hakikatnya termometer berfungsi untuk mengukur suhu, bisa berupa suhu tubuh, suhu ruangan bahkan suhu suatu objek tertentu.
Termometer memiliki banyak sekali bentuk dan tipe, untuk kalai ini saya akan menjelaskan dua bentuk atau tipe termometer. Yang pertama adalah termometer air raksa dan yang kedua adalah termometer digital. Kedua termometer tersebut berfungsi untuk mengukur suhu badan kita. Berikut adalah perbedaan dari kedua termometer tersebut.
Termometer Air Raksa
Termometer air raksa adalah salah satu termometer yang memanfaatkan air raksa atau merkuri sebagai indikator suhu badan. Termometer ini tergolong kedalam termometer analog, pada umumnya termometer analog memiliki sensitivitas yang cukup. Oleh sebab itu termometer air raksa memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan nilai suhu badan. Waktu yang diperlukan termometer analog atau termometer air raksa ini pada saat mengukur antara 3 sampai 5 menit. Berikut adalah kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh termometer air raksa.
-
Kelebihan
Kelebihan termometer air raksa bila kita bandingkan dengan termometer digital adalah dari segi harga, dimana harga termometer air raksa memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan termometer digital.
-
Kekurangan
- Waktu yang diperlukan pada proses pengukuran lebih lama bila dibandingkan dengan termometer digital
- Pada termometer ini tidak mempunyai alarm pada saat pengukuran suhu badan selesai
- Tidak mampu mengukur suhu yang rendah, hanya mampu mengukur suhu panas saja
- Memiliki tingkat bahaya, karena air raksa salah satu zat yang berbahaya jadi kalau termometer ini pecah yang di takutkan membahayakan.
Termometer Digital
Termometer digital adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur suhu, nilai suhu yang didapatkan oleh termometer digital diolah dengan cara elektrik. Dimana sensor akan mendapatkan nilai perbedaan tegangan yang akan dikonversi oleh rangkaian elektronik menjadi sebuah nilai suhu. Nilai suhu tersebut akan ditampilkan melalui LCD kecil pada termometer digital. Jadi secara sistematis termometer digital dan termometer air raksa memiliki proses pengambilan data yang berbeda. Akan tetapi semuanya memiliki fungsi yang sama yakni alat untuk mengukur suhu. Tingkat sensitivitas termometer digital sangatlah cepat, dengan beberapa detik di tampilkan pada objek maka akan menghasilkan nilai suhu. Akan tetapi termometer ini juga tak lepas dari kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Berikut adalah kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh termometer digital.
-
Kelebihan
- Hasil pengukuran yang didapatkan oleh termometer digital sangatlah cepat, kita tinggal menunggu beberapa detik saja untuk mendapatkan nilainya
- Sangat nyaman untuk digunakan pada bayi karena memiliki bentuk yang sangat fleksibel
- Mempunyai alarm saat melakukan pengukuran suhu tubuh
- Nilai hasil pengukuran bisa terlihat dengan jelas, jadi kita lebih mudah untuk membaca nilai hasil pengukuran yang didapatkan oleh termometer digital
-
Kekurangan
Memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga termometer air raksa atau termometer analog.
Itulah tadi perbedaan antar termometer air raksa dan termometer digital, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masih. Akan tetapi semuanya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat pengukur suhu yang bisa anda manfaatkan pada anak yang sedang mengalami demam.